Kamu yang berkemeja biru berjas putih, pesonamu meluluhkan mataku sampai aku ingin melontarkan semua komentar padamu yang benar benar tak ingin ku arsipkan. Namun, untuk apa aku harus menunggumu yang pada akhirnya kau lepas dan merubah disisi yg lain. Begitulah sifatmu yang tidak menetap dan aku yang selalu lari dan sembunyi.
No comments:
Post a Comment